Manfaatkan Waktu Sehatmu
Setiap manusia diberikan oleh Allah Ta’ala berbagai macam nikmat yang tidak ternilai harganya. Di antara nikmat terbesar yang sering kali dilupakan adalah nikmat sehat. Rasulullah ﷺ mengingatkan kita dalam sabdanya:
“Ada dua kenikmatan yang kebanyakan manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu luang.”
(HR. Bukhari)
Hadis ini menegaskan bahwa sehat dan waktu luang adalah peluang emas untuk memperbanyak amal shalih, namun banyak manusia justru melalaikannya hingga penyesalan datang ketika nikmat itu sudah hilang. Imam Al- Bukhari rahimahullah berkata :
اغتنم في الفراغ فضل ركوع..
فعسى أن يكون موتك بغتة..
كم صحيح رأيت من غير سقم..
ذهبت نفسه الصحيحة فلتة..
"Manfaatkanlah di saat longgar keutamaan ruku’ (dalam shalat) Bisa jadi kematianmu datang dengan tiba-tiba. Betapa banyak orang sehat yang engkau lihat tidak berpenyakit, namun jiwanya yang sehat tiba-tiba pergi secara mendadak." (Hadyus Sari muqoddimah Fathul Bari 481)
Pentingnya Memanfaatkan Waktu Sehat
-
Kesempatan Beribadah dengan Sempurna
Ketika sehat, seorang muslim dapat melaksanakan shalat dengan khusyuk, berpuasa dengan semangat, serta berzikir dengan tenang. Semua ibadah menjadi lebih ringan saat tubuh kuat. -
Bekal untuk Akhirat
Sehat adalah kesempatan untuk menambah amal. Sebab ketika sakit, banyak amalan yang tidak bisa dilakukan secara maksimal. Maka gunakan masa sehat sebagai ladang pahala sebelum datang masa lemah. -
Mencari Rezeki yang Halal
Dengan tubuh yang sehat, seorang muslim mampu bekerja, berusaha, dan berjuang menafkahi diri serta keluarganya dengan cara yang diridhai Allah. -
Menolong Sesama
Nikmat sehat memungkinkan seseorang membantu orang lain, baik dengan tenaga, pikiran, maupun harta. Sehat menjadikan seorang muslim bermanfaat bagi lingkungannya. -
Menghindari Penyesalan
Sehat adalah anugerah yang sementara. Jika tidak dimanfaatkan, akan datang penyesalan ketika sakit atau usia tua menghampiri, saat tenaga tak lagi sama.
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
“Waktu adalah kehidupan. Barangsiapa menyia-nyiakan waktunya, maka sungguh ia telah menyia-nyiakan kehidupannya.”
Maka sehat dan waktu adalah dua perkara yang sangat menentukan kualitas hidup seorang muslim di dunia dan akhirat. Waktu sehat bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi untuk memperbanyak syukur, ibadah, dan amal shalih. Rasulullah ﷺ memberi pesan berharga:
“Manfaatkanlah lima perkara sebelum datang lima perkara:
Hidupmu sebelum matimu, sehatmu sebelum sakitmu, waktu luangmu sebelum sibukmu, masa mudamu sebelum tuamu, dan kayamu sebelum miskinmu.”
(HR. Al-Hakim)
Maka gunakanlah sehatmu sebelum datang sakitmu, karena setiap detik sehat adalah kesempatan yang tidak akan kembali.

Komentar
Posting Komentar