Indahnya Menikah dengan yang Paham Agama
Pernikahan bukan sekadar menyatukan dua hati, tetapi menyatukan dua manusia untuk berjalan di bawah satu tujuan yang suci: mencari ridha Allah ﷻ. Karena itu, Islam memberikan pedoman agar seorang muslim memilih pasangan yang dapat menguatkan iman, bukan sekadar memperindah pandangan mata atau memenuhi keinginan dunia.
Salah satu prinsip utama yang ditekankan agama adalah memilih pasangan yang paham agama. Pemahaman agama tidak harus berarti lulusan pondok, hafal ribuan hadits, atau menjadi pengajar. Yang dimaksud adalah seseorang yang mengerti kewajibannya kepada Allah, menjaga adab, mencintai kebenaran, dan takut untuk melakukan dosa.
Mengapa Memilih Pasangan yang Paham Agama Itu Penting?
1. Karena Agama adalah Pondasi Ketenangan Rumah Tangga
Allah ﷻ berfirman:
﴿ وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ﴾
(QS. Ar-Rūm: 21)
Ayat ini menjelaskan bahwa tujuan menikah adalah untuk mendapatkan sakinah, yaitu ketenangan. Namun ketenangan tidak akan tercipta kecuali bila keduanya memiliki nilai yang sama, terutama dalam hal iman dan ketakwaan. Ketika pasangan memahami agama, ia akan membawa kedamaian, cinta, dan kasih sayang karena semuanya berpijak pada ketaatan kepada Allah.
2. Karena Rasulullah ﷺ Memerintahkan Memilih Pasangan Karena Agamanya
Dalam sebuah hadits sahih, Nabi ﷺ bersabda:
« تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ: لِمَالِهَا، وَلِحَسَبِهَا، وَلِجَمَالِهَا، وَلِدِينِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ »
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini memberi pesan jelas bahwa agama adalah faktor utama dalam memilih pasangan. Sebab kecantikan dapat pudar, harta dapat habis, dan nasab tidak menjamin kebahagiaan. Tetapi akhlak dan ketaatan karena agama akan terus bertahan dan membawa keberkahan sepanjang usia pernikahan.
Hal ini juga berlaku bagi wanita dalam memilih calon suami; pilihlah laki-laki yang agama dan akhlaknya baik sebagaimana anjuran para ulama.
3. Karena Pasangan yang Paham Agama Tahu Cara Menghadapi Ujian
Rumah tangga adalah tempat ujian, bukan sekadar puisi. Ada harapan, tetapi juga air mata; ada kebahagiaan, tetapi juga pertengkaran. Namun pasangan yang paham agama tahu batasan dan tanggung jawabnya.
Ia akan:
-
Menahan amarah
-
Memaafkan kesalahan
-
Mengutamakan komunikasi
-
Menghindari kata-kata yang menyakiti
-
Mengembalikan semua masalah kepada Allah
Karena ia menyadari firman Allah:
﴿ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ ﴾
(QS. Al-Baqarah: 197)
Iman membuat seseorang lebih sabar, lebih lembut, dan lebih bijaksana dalam menghadapi persoalan.
4. Karena Menikah dengan yang Paham Agama adalah Investasi Akhirat
Pernikahan bukan hanya tentang bahagia di dunia, tetapi juga bagaimana kelak berjalan bersama menuju surga Allah. Pasangan yang paham agama akan saling menasihati, saling mengingatkan dalam kebaikan, dan saling menguatkan dalam ibadah.
Nabi ﷺ bersabda:
« الدُّنْيَا مَتَاعٌ، وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ »
(HR. Muslim)
Dan bagi wanita pun demikian, laki-laki yang shalih adalah nikmat terbesar dalam kehidupan rumah tangga. Sebab ia menjadi pemimpin yang bertanggung jawab, lembut, dan memastikan keluarganya berjalan dalam kebaikan.
Menikah dengan yang paham agama bukan tentang mencari seseorang yang sempurna. Kita tidak akan menemukannya. Tetapi kita mencari seseorang yang tahu bagaimana kembali kepada Allah ketika salah, dan tahu bagaimana memperbaiki diri ketika terjatuh.
Semoga Allah menganugerahi kita pasangan yang shalih dan shalihah, yang memudahkan jalan kita menuju surga-Nya.

Komentar
Posting Komentar