Jangan Ghibah Pada Orang Orang Sholeh
Menjaga lisan dari ghibah adalah salah satu adab yang sangat penting dalam Islam. Terlebih lagi ketika berbicara tentang orang-orang yang saleh. Ghibah atau menggunjing adalah dosa yang berat sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ
"Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentu kamu merasa jijik kepadanya." (QS. Al-Hujurat: 12)
Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang menjaga apa yang ada di antara janggut dan kumisnya (lisan) serta apa yang ada di antara kedua kakinya, maka aku jamin baginya surga." (HR. Bukhari)
Orang-orang yang saleh yang senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dan berusaha menjalankan syariat-Nya sudah seharusnya dihormati. Berbicara buruk tentang mereka dapat mendatangkan dosa besar bahkan bisa mendatangkan murka Allah. Selain itu kita juga harus berhati-hati karena orang saleh memiliki kedekatan dengan Allah yang bisa membuat doa mereka mudah dikabulkan. Jika mereka tersakiti atau dizalimi ada risiko bahwa Allah akan membela mereka.
عليك بحفظ لسانك عى كل مؤمن ومسلم وخصوصا الصالحين ، فإن غيبة المسلم تهلك قلبك ، وغيبة الصالح تصل الى ذريتك بعدك
Wajib Bagimu menjaga lisanmu dari gibah kepada orang islam hususnya orang-orang yang sholeh. Sesungguhnya ghibah atau gosip terhadap orang islam dapat merusak hati. Adapun ghibah pada orang orang sholeh dampaknya sampai kepada anak atau keturunan. ( Risalatun badiah fit tasawwuf. hal 13)
Salah satu bahaya terbesar dari ghibah adalah hilangnya pahala kita. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa orang yang melakukan ghibah akan kehilangan pahala amal baiknya di akhirat. Pahala orang yang berbuat ghibah akan diberikan kepada orang yang di-ghibahi.
"Barangsiapa yang memiliki kezhaliman terhadap saudaranya, baik berupa kehormatan atau sesuatu lainnya, hendaklah ia meminta maaf kepadanya sebelum datang hari di mana tidak ada dinar dan dirham (yaitu hari kiamat), sehingga jika ia memiliki amal shaleh maka akan diambil sesuai dengan kezhalimannya. Jika ia tidak memiliki amal kebaikan, maka keburukan orang yang dizhalimi akan diambil dan ditimpakan kepadanya."
(HR. Bukhari)
Ini berarti ghibah tidak hanya menyebabkan dosa, tetapi juga membuat kita kehilangan amal kebaikan yang telah kita kumpulkan. Menjaga lisan dari perbuatan ghibah sangat penting dalam Islam karena dampaknya tidak hanya merusak hubungan sosial tetapi juga berbahaya bagi diri sendiri di hadapan Allah. Untuk menghindari ghibah kita dianjurkan untuk selalu mengingat dampaknya dan berusaha memfokuskan energi pada hal-hal yang positif dan bermanfaat. Semoga Allah melindungi kita dari bahaya ghibah dan mengampuni dosa-dosa kita.
Komentar
Posting Komentar