Masuk Surga Dengan Rahmad Allah

Konsep "masuk surga dengan rahmat Allah" adalah ajaran penting dalam Islam yang menekankan bahwa meskipun manusia melakukan amal ibadah dan kebaikan sepanjang hidupnya, pada akhirnya rahmat Allah-lah yang menentukan apakah seseorang dapat masuk surga. Ini berarti bahwa amal ibadah dan perbuatan baik kita sangat penting tetapi tidak cukup tanpa rahmat Allah.

Amal Ibadah hanyalah Wasilah (Perantara) meskipun amal ibadah seperti salat, puasa, zakat, dan kebaikan lain adalah hal yang diperintahkan dan menjadi kewajiban bagi umat Muslim. Mereka tidak otomatis langsung masuk kedalam surga. Amal-amal tersebut dilakukan untuk menunjukkan ketaatan kepada Allah dan sebagai bukti iman, tetapi rahmat Allah adalah faktor utama. Rosulullah SAW bersabda ;

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا يَدْخُلُ أَحَدٌ مِنْكُمُ الْجَنَّةَ بِعَمَلِهِ» قَالُوا: وَلَا أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: «وَلَا أَنَا، إِلَّا أَنْ يَتَغَمَّدَنِي اللَّهُ مِنْهُ بِرَحْمَةٍ وَفَضْلٍ..

Dari Abu Hurairah RA. Ia berkata : Rosulullah SAW bersabda : “ Salah seorang diantara kalian tidak akan masuk surga dengan amalannya” Para Sahabat bertanya : Demikian juga Anda wahai Rosulullah? Nabi menjawab: “ Tidak juga aku, Kecuali Allah melimpahkan Rahmat dan Kemurahannya padaku (maka Aku masuk syurga)”( HR. Bukhori Muslim )

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist Tersebut Diantaranya ;

  • Sebanyak apapun amal seseorang tidak akan bisa memasukkannya ke surga sebab amalannya tersebut hanyalah Pengetup pintu rahmad Allah untuk masuk syurga.
  • Satu-satunya yang bisa memasukkan orang ke Syurga adalah Allah Subhanahu wa ta'ala dengan RahmatNya.
  • Amal Shalih merupakan salah satu sebab seseorang masuk syurga, karena dengan orang beramal shalih maka kemungkinan mendapat Rahmat Allah lebih besar.
Rahmat Allah melampaui segalanya hal ini menegaskan bahwa kasih sayang dan rahmat Allah sangat luas, melampaui semua kesalahan dan dosa, asalkan manusia mau bertaubat dan kembali kepada-Nya. Di dalam Al-Qur’an Allah berfirman bahwa rahmat-Nya dekat bagi orang yang berbuat baik.

إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ

Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (Al-A'raf: 56).

Dalam Islam rahmat Allah adalah harapan dan penentu akhir bagi setiap Muslim untuk masuk surga. Amal baik dan ketaatan adalah bentuk ikhtiar. Nnamun kesadaran bahwa kita sangat membutuhkan rahmat Allah selalu menjadi inti dari keimanan. Rahmat Allah juga terlihat dalam ajaran bahwa Allah Maha Pengampun. Sebesar apapun dosa yang dilakukan seseorang, jika ia bertaubat dengan tulus, Allah akan mengampuninya. Allah menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya dan selalu membuka pintu taubat hingga akhir hayat.

Umat Muslim diajarkan untuk berusaha sebaik mungkin dalam beribadah dan memperbaiki diri sambil terus berdoa memohon rahmat dan pengampunan dari Allah. Kesadaran akan rahmat Allah mendorong umat untuk tidak merasa sombong atas amal mereka, tetapi tetap rendah hati dan bergantung pada Allah.

Komentar

Postingan Populer