Zakat Maal


Zakat maal adalah zakat atas harta kekayaan yang telah mencapai nisab (batas minimal harta wajib zakat) dan haul (berlalu satu tahun). Zakat yang wajib dikeluarkan atas harta yang dimiliki individu atau badan usaha, dengan syarat harta tersebut mencapai nisab. 

Tidaklah mengeluarkan zakat maal kecuali orang-orang kaya yang sholih dan jujur, sebab tiada yang tahu berapa banyak harta simpanan bagi masing-masing kita kecuali kita dan Allâh Sang Maha Tahu dan tidaklah ingin menahan hak saudara²nya yang fakir kecuali orang yang jujur, karena 2,5 % dari harta simpanan itu ada hak untuk penerimanya. Harta yang dikenakan zakat maal meliputi:
  1. Emas, perak, dan logam mulia
  2. Uang atau simpanan
  3. Hasil usaha atau perdagangan
  4. Hasil pertanian, perkebunan, dan peternakan
  5. Properti yang menghasilkan (seperti sewa)
  6. Investasi
Ketentuan umum ;
  • Nisab: Setara 85 gram emas.
  • Kadar zakat: 2,5% dari total harta bersih.
Bagi yang harta simpanannya setara dengan 85 gram emas murni dan telah disimpan selama 1 tahun namun belum pernah dikeluarkan zakatnya, maka bersegeralah dikeluarkan haknya, jangan sampai Allâh Ta'alaa yang mengambilnya dari kita dengan musibah ataupun malapetaka yang menimpa harta bagi orang yang menahannya.

Besaran zakat maal biasanya 2,5% dari total harta setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Tujuannya adalah untuk membersihkan harta, membantu fakir miskin, dan mendorong keadilan sosial. Zakat juga merupakan penyebab harta menjadi berkah sebab harta yang telah mencapai nishob dan haul bila tidak dikeluarkan zakatnya maka akan membawa musibah dan malapetaka bagi si empunya. Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu bercerita,

أَنَّ الْعَبَّاسَ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ تَعْجِيلِ صَدَقَتِهِ قَبْلَ أَنْ تَحِلَّ فَرَخَّصَ لَهُ فِى ذَلِكَ

Abbas pernah bertanya kepada Rasulullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang hukum menyegerakan zakat sebelum haul. Lalu beliau memberikan keringanan akan hal itu. (HR. Turmudzi 680, ad-Darimi 1689)

Zakat Maal dikeluarkan tidak harus menunggu bulan Ramadan tapi harus segera dikeluarkan kapan saja ketika telah mencapai nishob dan haulnya. Semoga Allah Yang maha baik membersihkan jiwa dan harta bagi yang melaksanakan Perintah-Nya.

Komentar

Postingan Populer