Dunia Sudah Allah Desain Untuk Sombong Kepada Siapa yang Menginginkannya

Dunia, dengan segala keindahan dan gemerlapnya, sejatinya bukan tempat bagi orang yang mencari kemegahan dan kesombongan. Dunia hanyalah tempat singgah sementara, bukan tempat menetap. Allah ﷻ telah menjadikannya sebagai ujian bagi hamba-hamba-Nya, untuk melihat siapa yang benar-benar menjadikan akhirat sebagai tujuan, dan siapa yang terperdaya oleh kesenangan yang fana.

Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an:

﴿ إِنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ ﴾
“Sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan, senda gurau, perhiasan, saling berbangga di antara kamu, dan berlomba dalam kekayaan serta anak-anak.”
(QS. Al-Hadid: 20)

Ayat ini menggambarkan bahwa dunia diciptakan dengan fitrah yang bisa menipu mata orang yang hatinya condong kepada kesombongan. Semakin seseorang menginginkan dunia, semakin dunia menunjukkan sisi menipunya. Dunia akan tampak indah bagi yang mencintainya, namun akan hina bagi yang menjadikannya alat untuk menuju akhirat.

Rasulullah ﷺ bersabda:

الدُّنْيَا مَلْعُونَةٌ مَلْعُونٌ مَا فِيهَا، إِلَّا ذِكْرَ اللَّهِ وَمَا وَالَاهُ، وَعَالِمًا أَوْ مُتَعَلِّمًا
“Dunia itu terlaknat dan segala isinya pun terlaknat, kecuali dzikir kepada Allah, dan apa saja yang mendukungnya, serta orang alim dan orang yang belajar.”
(HR. Tirmidzi)

Hadits ini menegaskan bahwa dunia bukan tempat yang mulia bagi mereka yang menjadikannya tujuan hidup. Dunia akan memperdaya siapa pun yang ingin disanjung karenanya, karena memang Allah telah mendesainnya agar menjadi ujian bagi kesombongan manusia. Seseorang yang mencari kemuliaan dari dunia akan mendapatkan kehinaan, sedangkan yang merendahkan diri karena Allah justru akan diangkat derajatnya.

Dalam kehidupan ini, banyak orang yang tertipu oleh pangkat, jabatan, atau harta. Mereka merasa tinggi dan lupa bahwa semua itu hanyalah titipan sementara. Padahal, Allah ﷻ berfirman:

﴿ تِلْكَ الدَّارُ الْآخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِينَ لَا يُرِيدُونَ عُلُوًّا فِي الْأَرْضِ وَلَا فَسَادًا وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ ﴾
“Negeri akhirat itu Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri di bumi dan tidak berbuat kerusakan. Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa.”
(QS. Al-Qashash: 83)

Maka, janganlah hatimu terpaut pada dunia, sebab dunia tidak pernah dirancang untuk setia. Ia akan tunduk kepada orang yang zuhud darinya, tapi akan menundukkan orang yang bernafsu terhadapnya.

Jadilah orang yang menggunakan dunia untuk menggapai ridha Allah, bukan orang yang diperbudak oleh kenikmatan semu. Dunia ini bukan tempat bagi orang yang ingin disanjung, tapi tempat bagi orang yang ingin berjuang menuju surga.

Barang siapa mencari kemuliaan melalui dunia, ia akan dipermalukan oleh dunia. Namun siapa yang mencari kerendahan hati di jalan Allah, dunia akan menjadi pelayannya, dan akhirat menjadi tempat mulianya.

“Jadikan dunia di tanganmu, bukan di hatimu. Karena dunia tidak pernah abadi, tetapi akhiratlah yang kekal selamanya.”

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna Kedalaman Cinta Rasulullah ﷺ dalam Doa

Kesombongan Merupakan Tanda Kurangnya Akal

Jaga Lisanmu dari Ghibah terhadap Orang-Orang Sholeh