Bertakwalah Fisikmu Akan Dijaga Oleh Allah
Takwa secara bahasa berasal dari kata "wiqayah" yang berarti menjaga atau melindungi. Dalam konteks agama Islam, takwa merujuk pada rasa takut yang mendalam kepada Allah, disertai ketaatan dan penghindaran dari perbuatan dosa atau yang dilarang oleh-Nya. Secara lebih luas, takwa adalah kesadaran penuh akan kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupan, sehingga mendorong seseorang untuk selalu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Meskipun takwa lebih bersifat spiritual, keimanan dan ketaatan kepada Allah diyakini dapat membawa keberkahan, termasuk kesehatan dan keselamatan fisik. Hal ini tercermin dalam berbagai ayat Al-Qur'an dan hadis yang menyebutkan bahwa Allah senantiasa melindungi hamba-Nya yang bertakwa dari marabahaya dan memberikan ketenangan jiwa yang pada akhirnya juga berdampak pada kesejahteraan fisik. Ibnu Rajab al-Hambali rahimahullah berkata :
كان بعض العلماء قد جاوز المائة سنة وهو ممتع بقوته و عقله، فوثب يومًا وثبة شديدة، فعوتب في ذلك فقال: هذه جوارح حفظناها عن المعاصي في الصغر فحفظها الله علينا في الكبر
"Dahulu sebagian ulama ada yang umurnya mencapai 100 tahun namun masih tetap sehat baik fisik maupun akalnya. Pada suatu hari ia melompat dengan satu lompatan yang tinggi, maka ada yang mencelanya karena perbuatannya itu, Kemudian dia berkata : "Anggota tubuhku ini telah kujaga dari perbuatan maksiat ketika masih muda. Maka sekarang Allah menjaga anggota tubuhku ini ketika aku sudah tua." (Jami’ul Ulum Wal Hikam, 1/466)
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun seseorang bertakwa, cobaan atau ujian hidup, termasuk penyakit atau kesulitan fisik, bisa saja terjadi sebagai bagian dari ujian Allah. Apa yang terpenting adalah kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi segala ketetapan-Nya.
Pernyataan "Bertakwa maka Allah akan menjaga fisikmu" mengandung makna bahwa dengan bertakwa, menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, Allah akan memberikan perlindungan, termasuk terhadap kesehatan fisik.
Dalam Islam, takwa sering dikaitkan dengan penjagaan Allah terhadap hamba-Nya, baik secara lahir maupun batin. Ini termasuk dalam bentuk kesehatan, keselamatan, dan terhindar dari marabahaya. Namun, perlu diingat bahwa meskipun seseorang bertakwa, ujian berupa penyakit atau kesulitan fisik masih bisa terjadi sebagai bagian dari rencana Allah. Ujian tersebut sering kali dilihat sebagai cara Allah meningkatkan derajat atau menguji kesabaran hamba-Nya.
Al-Qur'an banyak menekankan pentingnya takwa, di antaranya dalam Surat Al-Baqarah ayat 2:
"Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa."
Ayat ini menunjukkan bahwa takwa adalah kunci untuk mendapatkan petunjuk dari Allah dan meraih keberkahan hidup di dunia dan akhirat. Takwa bukan berarti seseorang akan terbebas dari segala bentuk cobaan fisik, tetapi lebih kepada keyakinan bahwa Allah akan memberikan kekuatan dan pertolongan dalam menghadapi berbagai tantangan.
Komentar
Posting Komentar