Jasa Orang Tua kepada Anaknya

Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan anak-anak mereka. Peran ini tidak hanya terbatas pada memberikan kehidupan, tetapi juga mencakup berbagai bentuk pengabdian yang tidak ternilai. Jasa-jasa orang tua kepada anaknya sering kali tidak terlihat secara langsung, namun dampaknya terasa sepanjang hidup. 

Orang tua adalah penyedia utama kebutuhan dasar anak-anak mereka. Mereka bekerja keras untuk memastikan anak-anak memiliki makanan yang cukup, pakaian yang layak, dan tempat tinggal yang aman. Semua kebutuhan ini memerlukan usaha yang tidak sedikit dan sering kali melibatkan pengorbanan besar dari orang tua. Pengorbanan besar dari orangtua tidak akan mungkin dapat dibalas oleh anak karena sangat besarnya jasa orang tua. 

Ada sebuah kisah dari seorang tabiin yang bernama Sayyiduna Abdullah bin Umar beliau menyaksikan seorang laki-laki memanggul Ibundanya keliling ka'bah; thowaf seraya berkata:

إني لها بعيرها المذلل • إن أذرعت ركابها لم أذعر

Kurang lebih maksudnya begini Aku adalah tunggangan Ibuku, Aku akan selalu mengantarnya dengan nyaman kemanapun ia pergi.

Kemudian lelaki itu bertanya kepada Sayyiduna Ibn Umar: Jerih payahku ini sudahkah setara dengan jasa ibuku kepadaku? Jawab Sayyidina Ibn Umar:

... قال ابن عمر: لا، ولا بزفرة واحدة

Belum sebanding. Kebaikanmu, Jerih payahmu jika dibandingkan dengan satu tarikan nafas Ibumu saat melahirkanmu belum sebanding.

Jasa orang tua kepada anaknya adalah bentuk pengabdian yang tidak bisa dinilai dengan materi. Mereka memberikan cinta, waktu, tenaga, dan bahkan impian mereka demi kesejahteraan anak-anak. Sebagai anak, penting untuk selalu menghargai dan menghormati jasa orang tua. Rasa terima kasih yang tulus dan upaya untuk menjaga hubungan yang baik dengan orang tua adalah cara terbaik untuk membalas jasa-jasa yang telah mereka berikan sepanjang hidup. 

Menghormati jasa orang tua adalah bagian penting dari hubungan anak dengan orang tua. Orang tua telah melakukan banyak pengorbanan dan upaya untuk memastikan kesejahteraan anak-anak mereka, dan menunjukkan rasa hormat dan adab adalah cara untuk menghargai semua yang telah mereka lakukan. Mengenai rasa hormat dan adab kepada orang tua Imam Bukhori memiliki karya yang khusus berbicara tentang adab yaitu al Adab al Mufrod dalam bab ini Imam Bukhori meletakkan adab seorang anak, yaitu kewajiban berbuat baik kepada orang tuanya di urutan pertama setelah muqoddimah. Bab ini diawali dengan firman Allah tentang kewajiban anak untuk memperlakukan orang tuanya dengan baik, yaitu:

وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْنًا [العنكبوت: ٨]

artinya ; Kami telah mewasiatkan (kepada) manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya.

Penting untuk menyadari bahwa orang tua telah melakukan banyak pengorbanan untuk membesarkan anak-anak mereka. Mengakui usaha mereka dan berterima kasih secara langsung adalah bentuk penghormatan yang mendalam. Sesekali, ungkapkan rasa terima kasih atas semua yang telah mereka lakukan, baik itu melalui kata-kata atau tindakan.

Berbuat kebaikan kepada kedua orang tua adalah bentuk penghargaan yang tidak ternilai atas semua yang telah mereka lakukan. Kebaikan ini bisa diwujudkan melalui tindakan kecil sehari-hari atau melalui dukungan dan perhatian yang lebih besar seiring berjalannya waktu. Menghargai, merawat, dan mencintai orang tua adalah tanggung jawab yang harus dipenuhi dengan penuh kasih dan hormat.

Komentar

Postingan Populer