Kewajiban Beriman Kepada Hari Kiamat


Iman dengan hari akhir atau iman kepada hari kiamat adalah salah satu rukun iman dalam ajaran Islam. Ini mengacu pada keyakinan bahwa akan ada kehidupan setelah mati dan bahwa akan ada hari pembalasan di mana setiap amal perbuatan manusia akan dihisab dan diberikan ganjaran yang sesuai.

Iman kepada hari akhir tidak hanya mempengaruhi keyakinan spiritual seseorang, tetapi juga membimbing perilaku dan keputusan sehari-hari. dengan harapan akan memperoleh rahmat dan ampunan dari Allah serta menghindari siksa-Nya.

Beberapa aspek penting dari iman kepada hari akhir meliputi:

  • Keyakinan pada Kebangkitan: Setelah kematian seluruh manusia akan dibangkitkan kembali dari kubur untuk dihisab.
  • Hisab: Setiap amal perbuatan baik dan buruk akan dihitung dan dinilai. Ini termasuk perbuatan yang dilakukan dalam kehidupan dunia dan bagaimana seseorang menjalani hidupnya menurut ajaran agama.
  • Balasan: Berdasarkan hisab setiap orang akan menerima balasan yang setimpal baik itu surga bagi yang beriman dan beramal saleh atau neraka bagi yang menolak iman dan melakukan kejahatan.
  • Hari Kiamat: Meski waktunya tidak diketahui oleh manusia keyakinan bahwa hari kiamat akan datang dan menjadi bagian dari takdir Allah.
Selai aspek aspek diatas ada yang perlu untuk diketahui bahwasannya hari kiamat pasti terjadi dan tanda-tanda yang menyertainya. Diantaranya hari kiamat tidak akan terjadi sebelum ada tanda-tanda kecil dan tanda-tanda besar. 

Diantara tanda-tanda kecil, sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat, adalah menyebarnya para penceramah yang memperdengarkan materi-materi yang buruk (Khuthaba’ as-Su’), banyak terjadi gempa, hilangnya keseimbangan gunung-gunung dari pancangnya, banyak terjadi kebohongan dan penipuan, banyak bangunan-bangungan mencakar langit, banyak orang yang mengaku menjadi nabi, menyebarnya berbagai penyakit yang tidak pernah dikenal sebelumnya, banyak terjadi perubahan cuaca, menyebarnya kebodohan dalam masalah ilmu agama, banyak terjadi kezhaliman dan pembunuhan, pasar-pasar semakin ramai dan saling berdekatan, waktu seakan cepat berlalu, tersebarnya musuh-musuh Islam dari berbagai penjuru yang selalu berusaha menghancurkan umat Islam hingga orang-orang Islam saat itu ibarat sebuah hidangan berada di tengah meja makan yang siap disantap dari berbagai arah, dan banyak menyebarnya perzinahan di berbagai tempat. Yang terakhir disebutkan ini bahkan secara gamblang diriwayatkan dalam hadits riwayat al-Imam Muslim, al-Imam Ahmad ibn Hanbal dan al-Imam al-Baihaqi bahwa mereka adalah wanita-wanita yang hanya menutup sebagian kecil auratnya saja, mereka membiarkan bagian-bagian tubuhnya terbuka untuk mengundang berbagai fitnah. Dan bahkan mereka mengajak kaum laki-laki untuk berbuat zina. Benar, sebagian besar dari tanda-tanda kiamat ini telah terjadi di masa sekarang. Semoga Allah menyelamatkan kita dari fitnah zaman yang rusak ini. Amin

Di antara tanda-tanda kecil lainnya dari hari kiamat adalah munculnya Imam Mahdi. Beliau terlahir dari garis keturunan Rasulullah, memiliki nama yang sama dengan nama Rasulullah sendiri, yaitu Muhammad. Demikian pula nama ayahnya sama dengan nama ayah Rasulullah, yaitu ‘Abdullah. Dalam sebuah Hadits diriwayatkan dari sahabat ‘Abdullah ibn Mas’ud, bahwa Rasulullah bersabda:

لَا تَقُوْمُ السّاعَةُ حَتّى يَمْلِكَ النَّاسَ رَجُلٌ مِنْ أهْلِ بَيْتِيْ يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِيْ وَاسْمُ أبِيْهِ اسْمَ أبِي فيَمْلَأُهَا قِسطاً وَعَدْلًا (رواه ابن حبان وأبو داود والترمذي والحاكم)

“Tidak akan datang hari kiamat hingga manusia akan dipimpin oleh seorang yang berasal dari keturunanku yang namanya sama dengan namaku dan nama ayahnya sama dengan nama ayahku, ia akan menjadikan bumi penuh dengan keadilan”. (HR. al-Imam Ibn Hibban dalam kitab Shahih, al-Imam Abu Dawud dalam kitab Sunan, al-Imam at-Tirmidzi dalam kitab Jami’, dan al-Imam al-Hakim dalam kitab al-Mustadrak).

Adapun tanda-tanda besar dari hari kiamat ada sepuluh. Yaitu; keluar Dajjal, turun Nabi ‘Isa ibn Maryam dari langit, keluar kaum Ya’juj dan Ma’juj, terbit matahari dari arah barat, keluar binatang (ad-Dabbah) yang berasal dari perut bumi, menyebar asap yang akan menutupi bumi, bumi terbelah dan akan menelan segala apa yang berada diatasnya, terjadi gerhana di arah timur dan barat serta di jazirah Arab, dan keluarnya api dari dasar ‘Adn (salah satu wilayah di negara Yaman) yang akan menggiring manusia ke arah terbenamnya matahari.

Dalam beberapa hadits Shahih yang diriwayatkan oleh al-Imam Abu Dawud, al-Imam Ahamd, al-Imam al-Baihaqi dan lainnya disebutkan bahwa Nabi ‘Isa ketika turun beliau akan memerangi orang-orang kafir, akan menegakan hukum-hukum Islam, menghancurkan salib, membunuh seluruh babi, membebaskan segala bentuk pajak, dan menghancurkan semua agama kecuali agama Islam, dan beliau juga akan membunuh Dajjal. Nabi ‘Isa akan hidup di muka bumi ini selama empat puluh tahun, selanjutnya beliau akan meninggal dan jasadnya akan dishalatkan oleh orang-orang Islam.

Kewajiban beriman kepada hari kiamat adalah salah satu aspek fundamental dalam ajaran Islam. Ini adalah bagian dari rukun iman, yang mencakup enam pokok ajaran dasar dalam kepercayaan Muslim. Seorang Muslim wajib meyakini dengan sepenuh hati bahwa hari kiamat akan benar-benar terjadi. Ini mencakup keyakinan bahwa kehidupan setelah mati adalah nyata dan akan ada hari pembalasan bagi setiap amal perbuatan manusia. 

Dengan adanya keyakinan tersebut seorang muslim diharapkan untuk menjaga sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. memperlakukan orang lain dengan baik dan menghindari dosa serta perbuatan yang tidak baik. Agar kita selalu dalam lindungan dan rahmad Allah SWT.


Komentar

Postingan Populer