Larangan Mengejek Hewan

Dalam Islam, kita dilarang memaki kepada siapa saja dan apa saja, termasuk kepada hewan. Kita tidak boleh memaki hewan dengan alasan apapun, meskipun misalnya kita disakiti oleh hewan tersebut. Karena banyak cerita dan hadits yang menjelaskan tentang larangan tersebut di antaranya cuplikan cerita Nabi Nuh di dalam Kitab Bidauz Zuhur, halaman 51 :
وهو نوح بن لامك بن متوشلخ بن ادريس عليه السلام . قال الكسائي كان اسمه عبد الغفار أو يشكر وسبب تسميته نوحا ما قيل أنه رأي كلبا له أربعة أعين فقال نوح ان هذا الكلب شنيع فقال له الكلب يا عبد الغفار أتعيب النقش أمن النقاش فان كان العيب على النقش فان الأمر لو كان الىّ لما أخترت أن أكون كلبا وان كان العيب من النقاش فهو لا يلحقه عيب لانه يفعل ما يشاء فكان كلما 

ذكر ذلك ينوح ويبكي على خطيئته وذنبه فلكثره نوحه سمي نوحا

Imam kisa'i berpendapat nama asli Nabi Nuh adalah Abdul Ghoffar atau Yasykur dan sebab terjadinya dinamakan Nuh yaitu diceritakan bahwa ia melihat anjing mempunyai 4 mata lalu Nuh berkata anjing ini sangat jelek menjijikkan, kemudian anjing tadi bicara pada Nuh wahai abdul ghoffar engkau menghina ukiran apa yg mengukir?

Jika hinaan itu pada ukiran maka jelas jika itu tertuju padaku maka aku enggan pilih menjadi anjing dan jika hinaan tadi tertuju pada sang pengukir maka hinaan itu tidaklah layak karena Ia bisa berkehendak pada apa yg Ia kehendaki. Setelah ingat kata-kata tadi Abdul Ghoffar terus menangis dan menangisi kesalahan dan dosanya dan karena seringnya dia menangis maka dinamakanlah dengan Nuh (menangis). Dalam kitab Ittihaful Khoiratul Muhrah, [6/ 58] telah di sebutkan.
قَالَ يونس : حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ , حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ ، عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ ، عَنْ عُبَيْدِ اللهِ ، عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيه وسَلَّم : لاَ تَسُبُّوا الدِّيكَ ، فَإِنَّهُ يَدْعُو إِلَى الصَّلاَةِ.
Dari zaid bin kholid berkata, janganlah engkau menghujat ayam karena mengajak untuk sholat. Ada juga hadis nabi Muhammad SAW dalam kitab Jamiul Ahadits.

عن على قال : بينما نحن مع النبى - صلى الله عليه وسلم - فآذتنا البراغيث فسببناها فقال رسول الله - صلى الله عليه وسلم - لا تسبوا البراغيث فنعم الدابة دابة توقظكم لذكر الله فبتنا تلك الليلة متهجدين.
dari Ali berkata, suatu hari kami bersama Nabi SAW saat itu nyamuk-nyamuk  menyakiti kami dan kami menghujatnya maka Nabi SAW besabda janganlah kalian menghujat nyamuk-nyamuk karena sebaik-baiknya hewan adalah yang bisa mengingatkanmu untuk dzikir pada Alloh maka malam itu kami bisa bertahajjud.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memohon Hujan Dengan Bertawasul Kepada Rasulullah

Orang Yang Benar-Benar Bangkrut (Merugi)

Selalu Bertanya “Dimana Dalilnya?”

Keharusan Menghormati Ahlul Bait

Wajibnya Taat Dan Patuh Kepada Penguasa

Mengangkat Tangan Ketika Berdoa Dan Mengusap Wajah Sesudahnya

Etika Dan Adab Utang Piutang Dalam Islam

Menegakkan Hukum Pada Semua Orang

Faidah Bersiwak