Tidak Menggulirkan Pemimpin

Sahih al-Bukhori:6660


عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ: 
بَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فِي الْمَنْشَطِ وَالْمَكْرَهِ، وَأَنْ لاَ نُنَازِعَ الأَمْرَ أَهْلَهُ، وَأَنْ نَقُومَ أَوْ نَقُولَ بِالْحَقِّ حَيْثُمَا كُنَّا لاَ نَخَافُ فِي اللَّهِ لَوْمَةَ لاَئِمٍ.

Dari Ubadah ibn Al-Shamit, ia berkata:
Kami berbai'at kepada Rasulullah ﷺ untuk mendengar dan taat, baik ketika giat maupun tidak suka, dan untuk tidak menggulingkan kekuasaan dari orang yang berwenang terhadapnya, dan mendirikan atau mengucapkan kebenaran dimana saja kami berada, tidak khawatir terhadap celaan orang yang mencela.

Pesan :
Ketika mendapatkan pemimpin yang tidak adil dan zalim, hal pertama yang harus dilakukan oleh rakyat adalah berkaca. Karena sebagaimana salah satu riwayat hadis dikatakan, Sebagaimana kalian, maka kalian akan dipimpin seperti itu pula. Seorang pemimpin adalah cerminan dari rakyatnya, karena itu jika mendapat pemimpin yang zalim, hendaknya rakyat memperbaiki diri terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengambil jalan kekerasan dan menggulirkan pemimpin yang saat itu memimpin mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Faidah Bersiwak

Membakar Bukhur (Gharu atau Dupa) Sunnah Yang Terlupakan

Keharusan Menghormati Ahlul Bait

Memanggil Dengan Panggilan Yang Baik

Ilmu Tauhid

Memohon Hujan Dengan Bertawasul Kepada Rasulullah

Sedekah Karena Ridho Allah

Memberi Contoh Yang Baik

Musibah Menghapus Dosa