Tentang Tawassul

Dalam kitabnya Al-Adabisy Syar'iyah telah diceritakan tentang kisah Shalih bin Ahmad putra Imam Ahmad bin Hanbal:

ربما اعتللت فيأخذ أبي قدحاً فيه ماء، فيقرأ عليه، ويقول لي: اشرب منه، واغسل وجهك ويديك. ونقل عبد الله أنه رأى أباه (يعني أحمد بن حنبل) يعوذ في الماء، ويقرأ عليه ويشربه، ويصب على نفسه منه.

Artinya: Suau saat ketika saya sakit, ayah saya (Ahmad bin Hanbali), pendiri madzhab Hanbali mengambil sewadah air kemudian membaca ayat Al-Quran di atas wadah itu dan berkata pada saya: "Minumlah dan basuhlah wajah dan kedua tanganmu”. Menurut Abdullah, dia pernah melihat ayahnya ( Ahmad bin Hanbal) mengambil air memohon perlindungan pada Allah kemudian membaca Al-Quran, kemudian meminum air itu dan mengalirkan air itu pada dirinya.

Ada sebuah hadits riwayat Ibnu Majah [1385], Ahmad [4/138], Hakim [1/313] dan dalam kitab At-Tawashul ila Haqiqat al-Tatawassul, halaman 158 menyatakan bahwa hadits ini masyhur dan sahih.

وروي عن عثمان بن حنيف أنه قال: إن رجلاً ضريراً أتى النبي (ص) فقال: أدع الله أن يعافيني, فقال(ص) : (إن شئتَ دعوت, وإن شئتَ صبرتَ وهو خير ), قال: فادعه, فأمره (صلى الله عليه وآله) أن يتوضّأ فيحسن وضوءه ويصلّي ركعتين ويدعو بهذا الدعاء: (( اللهمّ إنّي أسألك وأتوجّه إليك بنبيّك نبيّ الرحمة, يا محمد إنّي أتوجّه بك إلى ربّي في حاجتي لتقضى, اللهم شفّعه فيّ )). قال ابن حنيف: فوالله ما تفرّقنا وطال بنا الحديث حتّى دخل علينا كأن لم يكن به ضرّ.

Artinya: Diriwayatkan melalui sahabat ‘Usman bin Hunaif ada seseorang yang sedang sakit datang ke baginda Nabi Muhammad SAW lalu berkata: Ya Rasulullah do’akan kami semoga Allah SWT memberikan kesembuhan kepadaku. Nabipun bersabda: seandainya kamu bersabar maka itu yang terbaik bagimu. Orang yang sakit berkata lagi: Do’akan kami. Dalam satu riwayat : ini sulit bagiku karena tidak ada yang menuntun kami.

Akhirnya Rasululah pun memerintahkannya berwudhu’ dan berdo’a dengan do’a: Ya Allah kami meminta dan menghadap kepadamu dengan lantaran nabi mu Muhammad SAW Nabi membawa kedamaian. Wahai Muhammad sesungguhnya kami menghadap kepadamu sebagai wasilah kepada tuhanku untuk mengabulkan hajatku. Ya Allah berikan syafa’at baginda Nabi Muhammad kepadaku. Ibnu Hunaif berkata: Demi Allah tidak lama setelah itu seakan-akan tidak terjadi apa-apa padanya.

Hadits riwayat Hakim [Mustadrak 2/615], Tabrani [Durrul Mukhtar 1/59], Baihaqi [Ruhul Maani 1/217] dari Umar bin Khattab Nabi bersabda:

لما أذنب آدم الذي أذنبه رفع رأسه إلى السماء فقال : أسألك بحق محمد إلا غفرت لي ...

Al-Alusi dalam Tafsirnya [6/126] berkata:

وقد شنع التاج السبكي - كما هو عادته - على المجد (ابن تيمية) فقال: ويحسن التوسل والأستغاثة بالنبي(صلى الله عليه وآله) إلى ربه ولم ينكر ذلك أحد من السلف والخلف حتى جاء ابن تيمية فأنكر ذلك وعدل عن الصراط المستقيم وابتدع ما لم يقله عالم وصار بين الأنام مثلة.

Artinya: As-Subki berkata: Tawassul dan istighosah dengan Nabi kepada Allah itu baik dan tidak ada satupun ulama salaf dan khalaf yang mengingkarinya. Kecuali Ibnu Taimiyah yang telah merubahnya dari jalan yang lurus dan mengada-ngada sesuatu yang tidak diucapkan oleh seorang alim.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Faidah Bersiwak

Membakar Bukhur (Gharu atau Dupa) Sunnah Yang Terlupakan

Keharusan Menghormati Ahlul Bait

Memanggil Dengan Panggilan Yang Baik

Ilmu Tauhid

Memohon Hujan Dengan Bertawasul Kepada Rasulullah

Sedekah Karena Ridho Allah

Musibah Menghapus Dosa

Jangan Menzalimi Saudara Sesama Muslim